Heningnya Malam bersama Kerdipan Bintang
Tertawa tidak bersuara
Damai dan selesa
Hati kerap berdoa
Walau hati yang berasa hiba
Detik indah yang aku rakam dalam puisi
Agar menjadi pedoman suatu hari nanti
Terasa ikatan erat yang membunuh diri
Terputus tali dan dibiarkan pergi
Segalanya mudah
Bersama penawar kesabaran
Serta bersyukur kepada Tuhan
Adab mengajarmu bersopan
Berbalur liat untuk mengadu domba
Cukuplah akhirnya bermanis muka
Molek berbicara tanpa terkasar bahasa
Persahabatan ini bercantum jua
Comments
Post a Comment